Workshop Tatalaksana Penyakit Leptospirosis di Fasyankes

Pekalongan - Saat ini Leptospirosis menjadi salah satu masalah kesehatan di Jawa Tengah, dan tentunya kita perlu mewaspadai penyakit ini. Dinas Kesehatan Kota Pekalongan pada hari Kamis-Jumat, tanggal 25-26 April 2024 menyelenggarakan kegiatan Workshop Tatalaksana Penyakit Leptospirosis di Fasyankes bertempat di Aula UPT Puskesmas Noyontaan pada hari pertama dan di Labkesda Kota Pekalongan pada hari kedua. Kegiatan ini menggandeng narasumber dari Balabkes Yogyakarta dan diikuti oleh Petugas Laboratorium, Petugas Kesling, dan Petugas P2 Puskesmas.

Kegiatan hari pertama diisi dengan sosialisasi dilanjutkan survei lingkungan dengan memasang trap tikus di lingkungan rumah warga di wilayah yang sudah ditentukan, dan hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan identifkasi tikus di Labkesda. Sub Koordinator P2 Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Bapak Opik Taufik, SKM menyampaikan "Penyakit leptospirosis disebabkan oleh kencing tikus yang mengandung bakteri leptospira. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit leptospirosis masih rendah. Kesadaran masyarakat untuk berobat secara dini juga masih kurang. Ketiadaan deteksi dini sebagai antisipasi juga terlambat menyebabkan timbulnya komplikasi berat dengan beberapa organ vital tidak berfungsi sehingga dapat menyebabkan kematian."