Dinkes Kota Pekalongan Bagikan 160 Kartu BPJS Kesehatan

KOTA– Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) membagikan Kartu kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kepada 160 warga kelurahan Bendan Kregon di kantor kelurahan setempat, Rabu (8/7).

Pemberian kartu BPJS kesehatan ini merupakan sebuah upaya untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang selama ini telah memiliki Jamkesda.

Kepala Dinkes, dr H Dwi Heri Wibawa mengatakan, selain membagikan kartu BPJS kesehatan, dirinya juga menyosialisasikannya. Tujuannya agar masyarakat mengetahui prosedur penggunaanya. “Kami mengharapkan setelah menerima kartu BPJS ini, warga dapat menmanfaatkannya dengan baik,” ucapnya.

Setelah mendapat kartu BPJS, dr Heri meminta warga untuk menukarkan kartu Jamkesda yang lama untuk bisa ditukar dengan kartu BPJS kesehatan yang baru. Sebab kartu Jamkesda hanya berlaku di Kota Pekalongan. Akan tetapi berbeda dengan BPJS kesehatan yang berlaku nasional. “Misalkan sakit diluar kota bisa menggunakan kartu itu, karena kartu tersebut berlaku dimanapun,” ujarnya.

Karena merupakan program baru, dr Heri tidak membantah ada warga yang kebingungan memanfaatkannya. “Pada awal-awal diberlakukan jaminan kesehatan nasional masih ada yang langung ke rumah sakit. Padahal prosedurnya harus berobat terlebih dahulu di Puskemas, baru setelah dirasa kondisinya gawat maka puskesmas akan merujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Kesalahpahaman tersebut, sambung dr Heri, mungkin terjadi karena kurangnya sosialisasi. “Untuk itu kita dorong BPJS agar lebih meningkatkan sosialisasi tentang jaminan kesehatan tersebut. Dinas kesehatan juga ikut membantu mensosialisasikan seperti hari ini.”

dr Heri menjelaskan, warga yang memegang kartu identitas BPJS akan mendapatkan layanan kesehatan kelas tiga. “Kita membantu mereka agar tidak lagi memikirkan biaya kesehatan, asalkan menggunakan sesuai prosedur,” bebernya.

Sampai saat ini dari pemegang kartu Jamkesda yang kurang lebih 40 ribu Jiwa, baru sekitar kurang lebih 32 ribu yang sudah mendapatkan BPJS kesehatan.

sumber : radar pekalongan