Inovasi SABER AKI, AKB, STUNTING
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan selalu berkomitmen dalam upaya penuruanan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan penurunan stunting di Kota Pekalongan, salah satunya dengan konsisten melaksanakan kegiatan inovasi "SABER AKI, AKB, STUNTING". Inovasi ini merupakan kegiatan deteksi dini risiko tinggi pada ibu, bayi balita dan kasus stunting yang dilakukan oleh bidan, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, juga melibatkan kader.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotong rantai rujukan pada risiko tinggi pada ibu, bayi balita stunting serta tepatnya penanganan kasus. Awal Tahun 2024 ini, kegiatan SABER AK, AKB, STUNTING dilaksanakan agak berbeda yaitu berlokasi di 14 Puskesmas mulai tanggal 24 Januari sampai dengan 8 Maret 2024 yang ada di Kota Pekalongan. Tidak seperti biasanya, pada kegiatan SABER AKI, AKB, STUNTING ini dilaksanakan kegiatan skrining kepada semua sasaran balita pendek dan sangat pendek usia 0-5 tahun dengan sasaran 1096 balita di seluruh wilayah Puskesmas di Kota Pekalongan. Pada kegiatan ini, selain pemeriksaan kesehatan, dilakukan juga konseling gizi oleh dokter spesialis anak dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotong rantai rujukan pada risiko tinggi pada ibu, bayi balita stunting serta tepatnya penanganan kasus. Awal Tahun 2024 ini, kegiatan SABER AK, AKB, STUNTING dilaksanakan agak berbeda yaitu berlokasi di 14 Puskesmas mulai tanggal 24 Januari sampai dengan 8 Maret 2024 yang ada di Kota Pekalongan. Tidak seperti biasanya, pada kegiatan SABER AKI, AKB, STUNTING ini dilaksanakan kegiatan skrining kepada semua sasaran balita pendek dan sangat pendek usia 0-5 tahun dengan sasaran 1096 balita di seluruh wilayah Puskesmas di Kota Pekalongan. Pada kegiatan ini, selain pemeriksaan kesehatan, dilakukan juga konseling gizi oleh dokter spesialis anak dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional.