Kota Pekalongan Telah Terbebas dari Perilaku BABS
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Upaya meningkatkan kesehatan lingkungan, mencegah penyakit diare, stunting merupakan salah satu prasyarat utama menjadi Kota Sehat, hari ini Selasa 3 Oktober 2023, Wali Kota Pekalongan secara resmi mendeklarasikan bahwa masyarakat Kota Pekalongan telah terbebas dari perilaku buang air besar di sembarang tempat serta siap meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Deklarasi tersebut disampaikan pada acara Deklarasi ODF (Open Defecation Free) Kota Pekalongan di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Acara tersebut dihadiri oleh Forkompinda, Perangkat Daerah, Camat, Lurah, RS, organisasi profesi kesehatan dan stake holder terkait di Kota Pekalongan. Selain itu, hadir pula ibu Yuni Rahayuningtyas, S.K.M., M.Kes selaku Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah. Beliau memaparkan bahwa dengan resminya Kota Pekalongan sebagai Kabupaten/Kota ODF, maka semakin bertambahlah jajaran Kabupaten/Kota ODF di Jawa Tengah.
Pencapaian deklarasi hari ini tidak mudah, perlu komitmen bersama pemerintah dan seluruh masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan status ODF, serta meningkatkan akses sanitasi secara berkelanjutan. ODF yang telah dicapai hari ini, barulah pilar pertama dalam STBM (sanitasi total berbasis masyarakat). Perlu semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat demi terwujudnya STBM. Selain deklarasi, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan implementasi STBM di Kota Pekalongan.
Acara tersebut dihadiri oleh Forkompinda, Perangkat Daerah, Camat, Lurah, RS, organisasi profesi kesehatan dan stake holder terkait di Kota Pekalongan. Selain itu, hadir pula ibu Yuni Rahayuningtyas, S.K.M., M.Kes selaku Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah. Beliau memaparkan bahwa dengan resminya Kota Pekalongan sebagai Kabupaten/Kota ODF, maka semakin bertambahlah jajaran Kabupaten/Kota ODF di Jawa Tengah.
Pencapaian deklarasi hari ini tidak mudah, perlu komitmen bersama pemerintah dan seluruh masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan status ODF, serta meningkatkan akses sanitasi secara berkelanjutan. ODF yang telah dicapai hari ini, barulah pilar pertama dalam STBM (sanitasi total berbasis masyarakat). Perlu semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat demi terwujudnya STBM. Selain deklarasi, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan implementasi STBM di Kota Pekalongan.
