Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Implementasi STBM dan Persiapan menuju ODF Kota Pekalongan
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas sanitasi lingkungan (sanitarian) dalam upaya pengelolaan kesehatan lingkungan yang lebih baik, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan pada hari Selasa, tanggal 13 September 2022 menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Implementasi STBM dan Persiapan menuju ODF Kota Pekalongan. Sasaran kegiatan ini adalah semua petugas sanitasi lingkungan (sanitarian) di Puskesmas Se-Kota Pekalogan. Pada kegiatan ini para petugas di beri pengayaan materi berupa implementasi 5 pilar STBM dan pendampingan ke masyarakat khususnya pilar 1 yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), pengawasan sarana air minum dalam rangka mewujudkan kualitas air minum aman, baik di Rumah Tangga maupun sarana/institusi, Tempat Pengelolaan Pangan serta mendorong percepatan pencapaian ODF dan terwujudnya Kota yang sehat.
Sesuai amanat yang tertera dalam Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) menerangkan bahwa kegiatan pendampingan masyarakat perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan pasca kegiatan pemicuan. Tujuan dari pendampingan program ini adalah untuk mendorong masyarakat agar terus terpicu dan sadar akan pentingnya BAB di jamban sehat.
Peningkatan kapasitas petugas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas dalam melakukan pendampingan pada masyarakat yang masih buang air besar sembarangan (BABS) dengan meningkatkan pengetahuannya pasca kegiatan pemicuan. Karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sangat diperlukan pendampingan yang intensif agar masyarakat mampu tergerak dan mau membangun atau mengkases jamban sehat baik secara pribadi maupun komunal dengan warga lainnya.
Sesuai amanat yang tertera dalam Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) menerangkan bahwa kegiatan pendampingan masyarakat perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan pasca kegiatan pemicuan. Tujuan dari pendampingan program ini adalah untuk mendorong masyarakat agar terus terpicu dan sadar akan pentingnya BAB di jamban sehat.
Peningkatan kapasitas petugas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas dalam melakukan pendampingan pada masyarakat yang masih buang air besar sembarangan (BABS) dengan meningkatkan pengetahuannya pasca kegiatan pemicuan. Karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sangat diperlukan pendampingan yang intensif agar masyarakat mampu tergerak dan mau membangun atau mengkases jamban sehat baik secara pribadi maupun komunal dengan warga lainnya.
