Ribuan Siswa SD se-Kota Pekalongan akan Diimunisasi

KOTA – Dinas Kesehatan Kota Pekalongan kembali akan melaksanakan imunisasi terhadap ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kota Pekalongan.

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Pekalongan, Sukmawati, AMK menuturkan bahwa imunisasi yang akan dilakukan adalah dalam bentuk pemberian vaksin Difteri Toksoid (DT) dan Tetanus Difteri (Td).

Adapun sasarannya adalah 5.402 pelajar kelas 1, 2, dan 3 SD/sederajat di Kota Batik. “Pemberian imunisasi ini akan dilaksanakan mulai 9 hingga 29 November mendatang,” ungkapnya, kemarin (29/10).

Dia mengungkapkan, maksud dilakukannya imunisasi dengan pemberian vaksin DT dan Td itu adalah untuk mencegah warga Kota Pekalongan khususnya usia anak-anak terjangkit penyakit difteri dan tetanus. Sebab, penyakit difteri dan tetanus ini cukup membahayakan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Penyakit difteri sendiri merupakan penyakit menular mematikan yang menyerang saluran pernafasan bagian atas (tonsil, faring dan hidung) dan kadang pada selaput lendir dan kulit yang disebabkan oleh bakteri yaitu Corynebacterium diphteriae. Semua golongan umur baik anak-anak maupun orang dewasa dapat tertular oleh penyakit ini.

Sementara, penyakit tetanus merupakan penyakit infeksi serius yang menyerang susunan saraf dan ditandai kontraksi otot yang hebat (kejang). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Clostridium Tetani, dan biasanya terjadi akibat luka tusuk dalam oleh benda yang tercemar debu, pupuk, tanah dan kotoran hewan atau manusia.

Diungkapkan, baik penyakit difteri maupun tetanus harus dicegah, supaya tidak ada lagi korban yang meninggal akibat penyakit ini. “Kasus terakhir di Kota Pekalongan untuk penyakit difteri ditemukan pada 2004 lalu dengan korban seorang siswa SD yang akhirnya meninggal dunia,” ungkap Sukmawati.

Pihaknya berharap, para orang tua dan tenaga pendidik ikut mendorong anak-anaknya tersebut untuk bisa mengikuti program bulan imunisasi anak sekolah ini. “Semoga semua siswa yang menjadi sasaran imunisasi ini bisa ikut untuk diberikan vaksin,” harapnya. (way)

sumber : www.radarpekalongan.com