Tingkatkan Peran Masyarakat dan Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan AKI-AKB dan Stunting, Dinas Kesehatan adakan Pertemuan Koordinasi di 4 Kecamatan

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan upaya kesehatan Ibu dan Bayi di suatu wilayah. Angka kematian Ibu dan Bayi di Indonesia masih tergolong tinggi. Dalam lingkup pelayanan kesehatan reproduksi, masalah kesehatan ibu menjadi isu yang penting karena kematian ibu masih tinggi dan membutuhkan perhatian dan upaya khusus untuk menurunkannya.
Kota Pekalongan yang merupakan wilayah Pantura dengan jumlah penduduk cukup tinggi berpotensi besar untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi jika mendapatkan adanya jaminan kelangsungan hidup dan kesehatan yang optimal. Ibu dan bayi merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Upaya untuk menurunkan AKI-AKB serta pencegahan dan penurunan stunting harus dilaksanakan bukan pada saat hamil saja, namun harus dimulai sejak saat sebelum hamil yaitu melalui skrining serta pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan konseling kesehatan reproduksi bagi seorang perempuan.
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat, lintas sektor lainnya, serta Jejaring terkait upaya penurunan AKI-AKB serta pencegahan dan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bersama dengan 4 Kecamatan se-Kota Pekalongan pada bulan Juli 2024 ini melakukan pertemuan monitoring serta evaluasi program Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi tingkat kecamatan.
Pelaksanaan pertemuan dilakukan di Kecamatan Pekalongan Selatan pada tanggal 18 Juli, Kecamatan Pekalongan Barat tanggal 19 Juli, Kecamatan Pekalongan Timur tanggal 26 Juli, dan Kecamatan Pekalongan Utara pada tanggal 29 Juli.
Adapun peserta yang terlibat kurang lebih 50 orang di masing-masing kecamatan terdiri atas:
Kota Pekalongan yang merupakan wilayah Pantura dengan jumlah penduduk cukup tinggi berpotensi besar untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi jika mendapatkan adanya jaminan kelangsungan hidup dan kesehatan yang optimal. Ibu dan bayi merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Upaya untuk menurunkan AKI-AKB serta pencegahan dan penurunan stunting harus dilaksanakan bukan pada saat hamil saja, namun harus dimulai sejak saat sebelum hamil yaitu melalui skrining serta pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan konseling kesehatan reproduksi bagi seorang perempuan.
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat, lintas sektor lainnya, serta Jejaring terkait upaya penurunan AKI-AKB serta pencegahan dan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bersama dengan 4 Kecamatan se-Kota Pekalongan pada bulan Juli 2024 ini melakukan pertemuan monitoring serta evaluasi program Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi tingkat kecamatan.
Pelaksanaan pertemuan dilakukan di Kecamatan Pekalongan Selatan pada tanggal 18 Juli, Kecamatan Pekalongan Barat tanggal 19 Juli, Kecamatan Pekalongan Timur tanggal 26 Juli, dan Kecamatan Pekalongan Utara pada tanggal 29 Juli.
Adapun peserta yang terlibat kurang lebih 50 orang di masing-masing kecamatan terdiri atas:
- Lurah
- Kepala puskesmas
- Ketua TP PKK Kecamatan
- Ketua TP PKK Kelurahan
- Bhabinsa
- Babinkamtibmas
- Korlap KB
- FKSS Kecamatan
- Kasi Kesmas
- Pengelola Program Ibu, anak, remaja, lansia, gizi Dinas Kesehatan Kota Pekalongan



